PENGARUH METODE PENGAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB DI UIN-SUKA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Proposal penelitian ini
disusun guna memenuhu tugas mata kuliah metodologi penelitian
Dosen Pengampu : Aning Ayu Kusumawati,S.Ag.M.Si Disusun
Oleh : Akhmad Lukman Hakim (10110101)
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2012
PENGARUH METODE PENGAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB DI UIN-SUKA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Latar Belakang
Proposal penelitian ini
disusun guna memenuhu tugas mata kuliah metodologi penelitian
Dosen Pengampu : Aning Ayu Kusumawati,S.Ag.M.Si Disusun
Oleh : Akhmad Lukman Hakim (10110101)
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2012
PENGARUH METODE PENGAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB DI UIN-SUKA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas SDA tersebut adalah lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi SDA melalui kegiatan pengajaran. Terdapat banyak jenjang dalam pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hinggga perguruan tinggi.Pada jenjang perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk lulus dari suatu lembaga pendidikan dengan waktu maksimal yang telah ditentukan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan cara meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, ada beberapa faktor yang mempengaruhi,salah satunya adalah metode yang digunakan dosen dalam mengajar atau menyampaikan materi. Selain sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan, dosen juga berperan sebagai pendidik yang mengajarkan nilai akhlak, moral dan sosial.
Untuk menjalankan peran tersebut seorang dosen dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada para mahasiswa. Seorang dosen dalam menyampaikan materi pelajaran perlu memilih metode mana yang sesuai dengan mahasiswa, sehingga mereka merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Namun, pada kenyataannya dalam proses pembelajaran, masih sering kita temui dosen yang memberikan materi pelajaran menggunakan metode konvensional atau cenderung memberikan materi secara terus-menerus tanpa melibatkan peran mahasiswa atau tanpa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berargumen dan menyampaikan pendapat, sehingga mahasiswa menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran dikelas.
Seorang mahasiswa dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal jika seorang dosen tepat dalam menerapkan metode mengajar. Untuk itu diperlukan suatu metode yang inovatif dan mampu meningkatkan keaktifan serta prestasi belajar mahasiswa. Peneliti mengetahui bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan dari metode yang digunakan oleh dosen dalam mengajar dan kemungkinan pada dosen belum mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang metode mengajar seperti apa saja yang sering digunakan pengajar dan dampak yang ditimbulkan terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam karya ilmiah ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Metode pengajaran seperti apa saja yang sering digunakan oleh para dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan di kelas ?
2. Apa pengaruh metode mengajar dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa ?
3. Metode pengajaran seperti apa yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui metode mengajar seperti apa saja yang sering digunakan oleh dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan di kelas.
2. Untuk Mengetahui pengaruh yang di timbulkan oleh masing-masing metode pengajaran dosen terhadap perkembangan prestasi belajar mahasiswa.
3. Menemukan metode belajar yang paling baik untuk meningkatkan prestasi belajar.
Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Dosen, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan dan menyesuaikan metode pengajaran terhadap mahasiswa, sehingga bisa mencetak mahasiswa yang mempunyai kualitas prestasi belajar yang baik.
2. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam.
3. Bagi Pembaca, dapat memperoleh informasi mengenai macam-macam metode mengajar yang sering digunakan dosen dalam menyampaikan pelajaran serta dapat mengetahui metode apa yang paling baik digunakan untuk proses belajar mengajar sehingga berlangsung secara efektif dan maksimal,dan apa pengaruh metode pengajaran tersebut terhadap prestasi belajar mahasiswa.
D. Kajian Pustaka
Mengenai metode pengajaran dosen sudah banyak yang menulis, namun kajian khusus mengenai metode pengajaran dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN-SUKA Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 belum pernah ada yang membahasnya. Meskipun demikian literatur yang ada telah banyak membantu dalam upaya penelitian ini. Adapun karya tulis yang pernah penulis temukan mengenai topik metode pengajaran dosen diantaranya adalah : Jurnal yang ditulis oleh Siti Mutmainah dengan judul “Pengaruh penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kasus Yang Berpusat Pada Mahasiswa Terhadap Efektivitas Pembelajaran Akuntansi Keperilakuan”. Penulis adalah dosen Jurusan Akuntansi FE UNDIP. Jurnalnya menguraikan tentang proses pembelajaran di perguruan tinggi, pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student-Centered Learning), pembelajaran yang berbasiskan kasus (Case-Based Learning), dan pembelajaran yang kooperatif (Cooperative Learning). Makalah yang ditulis oleh Ade Isma yang berjudul “ Pengaruh Metode Pengajaran Dosen Terhadap Prestasi Mahasiswa”. Penulis adalah mahasiswa jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta (2011). Makalahnya menguraikan tentang bentuk-bentuk metode pengajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi metode pengajaran, hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih metode pengajaran, aspek-aspek dalam prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, prinsip-prinsip belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar. Jurnal pendidikan yang ditulis oleh I Nyoman Sudiana yang berjudul “Peranan Profesionalisme Tenaga Pengajar (Dosen) Terhadap Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. Penulis adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan, Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP Negeri Singaraja. Jurnalnya menguraikan tentang profesionalisme dosen, kompetensi dosen, proses belajar-mengajar dan metodologi pengajaran.
E. Metode Penelitian Metode
pada dasarnya berarti cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena tujuan umum penelitian adalah untuk memecahkan masalah, maka langkah-langkah yang ditempuh itu harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Bertitik tolak dari penelitian ini, maka penelitian mengenai efektifitas metode pengajaran dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab di UIN-SUKA Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012 ini dilakukan dengan metode kausal komperatif. (Causal Comparative research). Tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Sumber/Data
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode Observasi/pengamatan. Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Observasi/pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku dan cara pengajaran dosen di lapangan. Di dalam mengamati, peneliti berusaha dengan teliti dan seksama dalam segala tindakan, gerak, sikap dan tingkah laku yang muncul dari yang diamati.
Pengamatan ini menggunakan observasi secara langsung. Pengamatan dilakukan secara detail, yaitu mengamati mengenai proses metode/cara pengajaran dosen.
2. Seleksi Data
Setelah data terkumpul, tahap yang selanjutnya yaitu menyeleksi data untuk memperoleh keabsahan data. Keabsahan data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian, karena data itu akan dapat diukur seberapa keakuratan atau tingkat kepercayaan suatu penelitian. Dalam penelitian ini keabsahan data menggunakan teknik:
1. Ketelitian dan ketekunan didalam meneliti, faktor ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keabsahan suatu data, karena ketelitian dan ketekunan akan membawa hasil yang lengkap serta mempunyai bukti dan saksi yang kuat, sehingga data akan kelihatan lebih akurat. Dengan tekun dan teliti akan dapat mengungkap hal-hal yang kecil, sehingga data menjadi lebih lengkap.
2. Memperpanjang waktu penelitian. Dengan memperpanjang waktu penelitian, maka akan memperoleh data yang lengkap, karena pengamatan lebih lama, sehingga mendapatkan data yang apa adanya, tidak dibuat-buat.
3. Analisis Data Setelah data penelitian sudah terkumpul, peneliti melakukan analisis terhadap data yang didapatkannya itu. Analisis itu sendiri berarti menguraikan atau memisah-misahkan, maka menganalisis data berarti menguraikan data, sehingga berdasarkan data itu pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan. Pada tahap ini penulis melakukan penafsiran dan analisis data yang telah diperoleh yang ada hubungannya dengan judul, kemudian data-data yang sudah dianalisis disatukan.
4. Laporan Penelitian Tahap akhir suatu penelitian yaitu penyusunan laporan penelitian. Pada laporan penelitian, penulis mengkomunikasikan apa yang diteliti, bagaimana cara menelitinya, dan bagaimana hasil penelitian yang ditemukan. Di samping itu melalui laporan hasil penelitian dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang proses penelitian yang dilakukan.
F. Kerangka Teori
a. Pengertian Metode Pengajaran
Metode pengajaran adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan pengajaran tercapai. Sedangkan menurut Prof.DR.Ramayulis metode pengajaran adalah jalan yang harus di lalui untuk mengajar pererta didik agar dapat mencapai tujuan belajar mengajar. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa metode pengajaran adalah cara kerja yang secara sistematis yang di gunakan dalam penyampaian pelajaran sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan pengajaran dapat tercapai.
b. Bentuk – Bentuk Metode Pengajaran
1. Metode Ceramah ( Preaching Method ) Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengatahuan secara lisan kepada sejumlah mahasiswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
2. Metode Diskusi ( Discussion Method ) Metode diskusi adalah metode belajar yang sangat erat hubungannya degan pemecahan masalah.
3. Metode Demonstrasi ( Demonstration Method ) Metode pengajaran yang di gunakan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun menggunakan metode pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang di sajikan.
4. Metode Ceramah Plus Metode ceramah plus adalah metode megajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yaitu metode ceramah di gabung dengan metode lainnya.
5. Metode Resitasi ( Recitation Method ) Metode resitasi merupakan metode megajar dimana mahasiswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.
6. Metode Percobaan ( Experimental Method ) Metode percobaan adalah metode pengajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa, perorangan atau kelompok untuk di latih melakukan suatu proses atau percobaan.
7. Metode Latihan Keterampilan ( Drill Method ) Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar dimana mahasiswa di ajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa di buat, apa manfaatnya dan sebagainya.
8. Metode Mengajar Beregu ( Team Teaching Method ) Metode mengajar beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pengajaran
1. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya
2. Anak didik dan berbagai macam tingkat kematangannya
3. Situas yang berbagai macam kualitas keadaannya
4. Fasilitas yang berbagai macam kualitas dan kuantitasnya
5. Pribadi pengajar atau dosen serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda.
d. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Metode Pengajaran
1. Kesesuaian metode pengajaran yang di gunakan dengan kemampuan pelajar
2. Kemampuan pengajar dalam menggunakan metode tersebut
3. Kesesuaian metode mengajar yang di gunakan dengan fasilitas yang tersedia
4. Kesesuaian metode pengajaran dengan lingkungan pendidikan
5. Metode sebagai strategi pengajaran.
G. Sistematika Pembahasa
Agar pembahasan penelitian ini tersusun secara lengkap dan sistematis dan tidak keluar dari koridor sebagaimana yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, maka penulis menetapkan sistem pembahasannya sebagai berikut:
Bab I : Berisi pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, kerangka teori, dan sistematika pembahasan.
Bab II : Isi, yang di dalamnya akan menjelaskan mengenai pengaruh metode pengajaran dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa. Serta mengenai metode pengajaran seperti apa yang sebaiknya digunakan oleh seorang guru/dosen untuk mengajar mahasiswanya agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Bab III : Penutup, pada bab ini akan memuat tentang kesimpulan,saran dan penutup.
3. Analisis Data Setelah data penelitian sudah terkumpul, peneliti melakukan analisis terhadap data yang didapatkannya itu. Analisis itu sendiri berarti menguraikan atau memisah-misahkan, maka menganalisis data berarti menguraikan data, sehingga berdasarkan data itu pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan. Pada tahap ini penulis melakukan penafsiran dan analisis data yang telah diperoleh yang ada hubungannya dengan judul, kemudian data-data yang sudah dianalisis disatukan.
4. Laporan Penelitian Tahap akhir suatu penelitian yaitu penyusunan laporan penelitian. Pada laporan penelitian, penulis mengkomunikasikan apa yang diteliti, bagaimana cara menelitinya, dan bagaimana hasil penelitian yang ditemukan. Di samping itu melalui laporan hasil penelitian dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang proses penelitian yang dilakukan.
F. Kerangka Teori
a. Pengertian Metode Pengajaran
Metode pengajaran adalah suatu ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan pengajaran tercapai. Sedangkan menurut Prof.DR.Ramayulis metode pengajaran adalah jalan yang harus di lalui untuk mengajar pererta didik agar dapat mencapai tujuan belajar mengajar. Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa metode pengajaran adalah cara kerja yang secara sistematis yang di gunakan dalam penyampaian pelajaran sehingga proses belajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan pengajaran dapat tercapai.
b. Bentuk – Bentuk Metode Pengajaran
1. Metode Ceramah ( Preaching Method ) Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengatahuan secara lisan kepada sejumlah mahasiswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
2. Metode Diskusi ( Discussion Method ) Metode diskusi adalah metode belajar yang sangat erat hubungannya degan pemecahan masalah.
3. Metode Demonstrasi ( Demonstration Method ) Metode pengajaran yang di gunakan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun menggunakan metode pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang di sajikan.
4. Metode Ceramah Plus Metode ceramah plus adalah metode megajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yaitu metode ceramah di gabung dengan metode lainnya.
5. Metode Resitasi ( Recitation Method ) Metode resitasi merupakan metode megajar dimana mahasiswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.
6. Metode Percobaan ( Experimental Method ) Metode percobaan adalah metode pengajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa, perorangan atau kelompok untuk di latih melakukan suatu proses atau percobaan.
7. Metode Latihan Keterampilan ( Drill Method ) Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar dimana mahasiswa di ajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa di buat, apa manfaatnya dan sebagainya.
8. Metode Mengajar Beregu ( Team Teaching Method ) Metode mengajar beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pengajaran
1. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya
2. Anak didik dan berbagai macam tingkat kematangannya
3. Situas yang berbagai macam kualitas keadaannya
4. Fasilitas yang berbagai macam kualitas dan kuantitasnya
5. Pribadi pengajar atau dosen serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda.
d. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Metode Pengajaran
1. Kesesuaian metode pengajaran yang di gunakan dengan kemampuan pelajar
2. Kemampuan pengajar dalam menggunakan metode tersebut
3. Kesesuaian metode mengajar yang di gunakan dengan fasilitas yang tersedia
4. Kesesuaian metode pengajaran dengan lingkungan pendidikan
5. Metode sebagai strategi pengajaran.
G. Sistematika Pembahasa
Agar pembahasan penelitian ini tersusun secara lengkap dan sistematis dan tidak keluar dari koridor sebagaimana yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, maka penulis menetapkan sistem pembahasannya sebagai berikut:
Bab I : Berisi pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, kerangka teori, dan sistematika pembahasan.
Bab II : Isi, yang di dalamnya akan menjelaskan mengenai pengaruh metode pengajaran dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa. Serta mengenai metode pengajaran seperti apa yang sebaiknya digunakan oleh seorang guru/dosen untuk mengajar mahasiswanya agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Bab III : Penutup, pada bab ini akan memuat tentang kesimpulan,saran dan penutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar