ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL KARENA ANGIN CINTA
KARYA NAJIB KAILANY
( Terjemahan dari novel berbahasa Arab Al Yaumul Mau'uud )
Disusun Guna Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Teori Aplikasi Sastra I
( Terjemahan dari novel berbahasa Arab Al Yaumul Mau'uud )
Disusun Guna Untuk Memenuhi
Dosen Pengampu: DR.H.Ridwan, M.Hum.
Disusun Oleh Nama : Akhmad Lukman Hakim
Nim : 10110101
Kelas : C
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2012
SINOPSIS
Raja malik jatuh sakit, namun istrinya yaitu Sajaratudur selalu menemaninya dengan setia. Suatu ketika ada sodagar asing ingin menemuinya, menyampaikan surat dari kerabatnya Raja Federick bahwa orang Salabis datang untuk menyerang Mesir. Raja Malik mendapat surat ancaman dari Raja Louis Ix , ancaman tersebut oleh raja Malik dibalas dengan pasukan. Sajaratudur menyuruh Fakhrudin ikut bergabung, akan tetapi kalah. Sajaratudur kemudian meminta maaf kepada Raja dan beliau memberikan maaf.
Di Seantero, Mesir tersebar adanya isu mengenai wafatnya Raja Malik sehingga membuat Raja Louis senang, dan akhirnya Fakhrudin kembali ke medan perang. Adnan dipenjara oleh Turan Syah, putra Raja Malik. Sebab dengan memenjarakannya tak ada lagi yang mengganggu dia ketika dia ingin menjadikan Zumrudah menjadi selirnya, sebab Adnan dan Zumrudah saling mencintai. Setelah memenjarakan Adnan, Turan Syah menculik Zumrudah . Namun Adnan berhasil kabur, dan kembali ke rumah, selanjutnya pergi ke Mansurah bersama Abdul Ala untuk bergabung ke pasukan melawan Prancis. Sementara Zumrudah berhasil kabur, kemudian kembali kerumah untuk bertemu dengan ibu Adnan yang ternyata sudah meninggal dan Adnan sudah pergi ke medan perang, akhirnya ia pergi , dan menyamar menjadi Yaqutah.
Dibarak militer Prancis ia bertemu dengan Marseil. Dengan penyamarannya tersebut ia berhasil mendapatkan informasi yang dapat ia sampaikan kepada Fakhrudin. Suatu ketika saat ia berada di barak militer dan mendapatkan informasi penting yang seharusnya ingin segara ia sampaikan, ternyata tertunda karena ia tidak bisa keluar dari barak dan harus menunggu Marseil, sebab diluar barak sedang berbahaya. Hal ini membuat Fakhrudin tidak bisa mendapatkan informasi sehingga iapun gugur dimedan perang, Yaqutah menjadi sangat menyesal. Adnan pergi ke medan perang bersama Abdul Ala, saat pertama kali mereka berperang Adnan terluka parah. Karena ia masih terluka, ketika Abdul Ala berperang lagi Adnan dilarang ikut. Namun ternyata dia sembuh, meski dengan tangan satu, Adnan berperang menyusul Abdul Ala, selanjutnya mereka merencanakan pada perang Arofah.
Raja Malik telah wafat sehingga kerajaan mengalami kekosongan pemerintahan, sementara menunggu Turan Syah pulang dari Benteng Kifa, sebab dia merupakan satu-satunya pemegang tahta setelah Raja Malik wafat. Meninggalnya Raja Malik oleh Sajaratudur dirahasiakan. Yaqutah bersama wanita gibsy lainnya pergi ke medan, disana ia menunjuk pangeran Dareto adik Raja Louis, yang diangap sebagai Raja Louis sehingga ia diserang dan dibunuh oleh Adnan. Dalam perang selanjutnya bersama Adnan , Abdul Ala ditawan. Saat Yaqutah ingin menememui Marseil ada prajurit yang mengetahui bahwa ia adalah mata-mata, sehingga dia dibawa ke Raja Louis dan Pendeta, kemudian dibawa kepenjara. Marseil menjenguknya dan tidak bisa berkata apa-apa. Marseil menyiksa tawanan lain sehingga babak belur, Yaqutah berbicara kepadanya lalu ia pergi. Saat melihat tawanan itu ia merasa pernah melihatnya. saat tawanan itu sudah baikan ia ingin berbicara banyak padanya.
Turan Syah duduk sebagai raja yang keji. Kekalahan dialami prancis, membuat Raja Louis tertangkap, dan ditangkap oleh Adnan. Raja Louis akan dibebaskan dengan uang tebuasan sebnayak 400 dinar dan pelepasan di lakukan di Damaskus. Raja Louis dilepaskan begitu juga dengan para tawanan. Turan Syah dibunuh oleh Mamalik di pinggir sungai, mayatnya dikafani dan dikuburkan oleh ulama miskin. Tawanan kembali ke Mansurah. Abdul Ala bertemu dengan Adnan, ia sangat bahagia. Ia menceritakan tentang Yaqutah yang tak lain adalah Zumrudah , beserta ibunya. Akirnya Zumrudah menikah dengan Adnan di Cairo.
TEMA
Tema adalah gagasan, ide atau pikiran pokok di dalam sebuah cerita, novel atau karya sastra. Karena di dalam novel ini penulis menceritakan mengenai percintaan dan peperangan seperti yang terdapat dalam kutipan berikut ini : “
Aku tidak menghendakinya menjadi seorang budak, tetapi menjadikannya sebagai istriku yang merdeka. Aku tak akan meminta persetujuannya untuk menikah denganku kecuali setelah aku berikan kemerdekaan penuh kepadanya untuk mengatakan ya atau tidak aku tidak mau memaksanya dan tidak mau memperbudak perasaannya atas nama budak milik kita. Ini bukan sekedar cinta. ( hal. 27 ) Turan Syah memang menginginkan Zumrudah menjadi milknya, setelah mendengar kabar tentangnya. Terbayang Zumrudah yang menawan dan mengetahui untuk memilikinya bukanlah hal yang gampang. Ia tahu akan kekerasan Adnan dan besar cinta Adnan pada Zumrudah. Berita tentang Adnan boleh jadi kegoncangan yang bisa sampai ketelinga ayahnya Almalikus Shaleh.
Oleh karena itu, ia beranggapan dengan menjebloskan Adan ke penjara menjadi langkah awal. Dan kemudian memaksa Zumrudah untuk sudi bergabung dengan selir-selir lain. ( hal. 31 ) “Aku tidak tau pasti. Kepalaku masih sering dilanda oleh berbagai macam perasaan meski aku berusaha membunuhnya di medan peperangan. Hingga kamu pun melihat aku sampai mengigau. Aku juga tidak bisa melepaskan mimpi-mimpiku. Akibatnya kekhawatiran dan kenangan-kenangan masa lalu masih saja menghantui otak ku. Bayangkan, ketika terserang demam aku merasa seolah-olah Zumrudah berada disampingku, mengompres kepalaku dan menyentuh lukaku dengan lembut sekali. Ia selalu berada disampingku selama aku tak sadarka diri”. ( hal.111 )
Abdul Ala tak lagi membuang–buang waktu. Ia segera menarik tangan Adnan dan membawanya berjalan kebelakang. Adan tidak paham apa yang dimaksudkan oleh sahabatnya. Ketika mereka berdua sampai di dekat seekor unta. Abdul Ala menarik tali unta itu beberapa kali sampai dia mendekam diam. Lalu berteriak “ Yaqutah”. ( hal.200 )
Selang beberapa hari, keduanya berangkat menuju Cairo. Keduanya berkeinginan untuk melangsungkan pernikahannya secara tradisional. Ketika keduanya sampai di rumah. Rumah itu sepi. Terlihat bekas-bekas kaki di atasnya. ( hal. 202 )
Berdasarkan kutipan diatas maka dapat saya simpulkan baha tema dari novel Karena Angin Cinta ini adalah Perjuangan cinta di dalam peperangan .
ALUR
Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur itu sendiri dibedakan menjadi tiga macam, yakni Alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran. Karena di dalam novel ini pengarang menceritakan jalinan cerita yang bercampur antara alur maju dan alur campuran. Pada novel ini mengisahkan cerita pada masa sekarang, masa lalu, dan masa sekarang.
Peristiwa sekarang seperti dalam kutipan :
“ Satu tahun penuh kuhabiskan waktuku dipenjara tanpa dosa yang aku perbuat, lalu ibu mencelaku karena aku melarikan diri. Siapa yang tahu mereka akan melepaskan ku pada akhirnya? Apakah ibu lupa bahwa aku adalah tumbal Turan Syah, putra baginda yang keparat itu?”. ( hal.20 )
Peristiwa masa lalu diceritakan pada kutipan berikut ini yakni pada saat penangkapan Adnan ke penjara.
Benar. Selang beberapa hari ia dikejutkan oleh segerombolan pasukan Mamalik mendatangi rumahnya, kemudian menggiringnya ke dalam penjara. Ia bingung dengan keadaaanya. ( hal.29 )
Peristiwa sekarang diceritakan kembali pada saat Adnan keluar dari penjara ia mendapatkan dua permasalahan besar , yaitu antara melawan prancis ataukah balas dendam ke Benteng Kifa. Seperti dalam kutipan berikut ini:
“ Gambaran masa lalu yang menyedihkan kembali merasuki pikirannya dengan cepat. Tiga puluh tahun yang lalu, daerah di sekitar Dimyat menjadi sebuah lautan darah. Ribuan Syuhada bergelimpangan termasuk ayahnya yang belum pernah ia lihat. Dalam dirinya berkecamuk berbagai macam permasalahan. Ia diantara dua api dendam. Apakah ia akan melupakan penyerbuan yang dilakukan oleh Prancis, lalu menuntut balas ke Benteng Kifa untuk menuntut balas terhadap Turan Syah.” (hal.33)
TOKOH DAN PENOKOHAN
Tohoh didalam novel biasanya merupakan rekaan, tetapi tokoh ini adalah unsur penting dalam suatu cerita. Karena tokoh itu adalaah seseorang yang digambarkan oleh pengarang untuk memainkan suatu peran didalam suatu novel atau cerita sehingga peran tersebut bisa dipahami oleh pembaca.
Penokohan adalah pemberian watak kepada peran di dalam sebuah cerpen, novel, atau karya sastra. Didalam cerpen atau novel penulis didalam meenggambarkan watak tokoh berbeda-beda, ada yang berwatak baik yang sering disebut dengan tokoh protagonis dan ada yang berwatak buruk atau yang sering disebit dengan tokoh antagonis. selain itu berdasarkan peranannya ada tokoh utama dan tokoh tambahan.
a. Tokoh Utama
Tokoh utama dalam novel ini yaitu Adnan dan Yaqutah. karena tokoh ini sering muncul didalam cerita dan toko ini merupakan penggerak konflik cerita.
b. Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan dalam novel ini lebih banyak dibandingkan dengan tokoh utama. dan tokoh tambahan ini dibagi menjadi dua yaitu:
Di Seantero, Mesir tersebar adanya isu mengenai wafatnya Raja Malik sehingga membuat Raja Louis senang, dan akhirnya Fakhrudin kembali ke medan perang. Adnan dipenjara oleh Turan Syah, putra Raja Malik. Sebab dengan memenjarakannya tak ada lagi yang mengganggu dia ketika dia ingin menjadikan Zumrudah menjadi selirnya, sebab Adnan dan Zumrudah saling mencintai. Setelah memenjarakan Adnan, Turan Syah menculik Zumrudah . Namun Adnan berhasil kabur, dan kembali ke rumah, selanjutnya pergi ke Mansurah bersama Abdul Ala untuk bergabung ke pasukan melawan Prancis. Sementara Zumrudah berhasil kabur, kemudian kembali kerumah untuk bertemu dengan ibu Adnan yang ternyata sudah meninggal dan Adnan sudah pergi ke medan perang, akhirnya ia pergi , dan menyamar menjadi Yaqutah.
Dibarak militer Prancis ia bertemu dengan Marseil. Dengan penyamarannya tersebut ia berhasil mendapatkan informasi yang dapat ia sampaikan kepada Fakhrudin. Suatu ketika saat ia berada di barak militer dan mendapatkan informasi penting yang seharusnya ingin segara ia sampaikan, ternyata tertunda karena ia tidak bisa keluar dari barak dan harus menunggu Marseil, sebab diluar barak sedang berbahaya. Hal ini membuat Fakhrudin tidak bisa mendapatkan informasi sehingga iapun gugur dimedan perang, Yaqutah menjadi sangat menyesal. Adnan pergi ke medan perang bersama Abdul Ala, saat pertama kali mereka berperang Adnan terluka parah. Karena ia masih terluka, ketika Abdul Ala berperang lagi Adnan dilarang ikut. Namun ternyata dia sembuh, meski dengan tangan satu, Adnan berperang menyusul Abdul Ala, selanjutnya mereka merencanakan pada perang Arofah.
Raja Malik telah wafat sehingga kerajaan mengalami kekosongan pemerintahan, sementara menunggu Turan Syah pulang dari Benteng Kifa, sebab dia merupakan satu-satunya pemegang tahta setelah Raja Malik wafat. Meninggalnya Raja Malik oleh Sajaratudur dirahasiakan. Yaqutah bersama wanita gibsy lainnya pergi ke medan, disana ia menunjuk pangeran Dareto adik Raja Louis, yang diangap sebagai Raja Louis sehingga ia diserang dan dibunuh oleh Adnan. Dalam perang selanjutnya bersama Adnan , Abdul Ala ditawan. Saat Yaqutah ingin menememui Marseil ada prajurit yang mengetahui bahwa ia adalah mata-mata, sehingga dia dibawa ke Raja Louis dan Pendeta, kemudian dibawa kepenjara. Marseil menjenguknya dan tidak bisa berkata apa-apa. Marseil menyiksa tawanan lain sehingga babak belur, Yaqutah berbicara kepadanya lalu ia pergi. Saat melihat tawanan itu ia merasa pernah melihatnya. saat tawanan itu sudah baikan ia ingin berbicara banyak padanya.
Turan Syah duduk sebagai raja yang keji. Kekalahan dialami prancis, membuat Raja Louis tertangkap, dan ditangkap oleh Adnan. Raja Louis akan dibebaskan dengan uang tebuasan sebnayak 400 dinar dan pelepasan di lakukan di Damaskus. Raja Louis dilepaskan begitu juga dengan para tawanan. Turan Syah dibunuh oleh Mamalik di pinggir sungai, mayatnya dikafani dan dikuburkan oleh ulama miskin. Tawanan kembali ke Mansurah. Abdul Ala bertemu dengan Adnan, ia sangat bahagia. Ia menceritakan tentang Yaqutah yang tak lain adalah Zumrudah , beserta ibunya. Akirnya Zumrudah menikah dengan Adnan di Cairo.
TEMA
Tema adalah gagasan, ide atau pikiran pokok di dalam sebuah cerita, novel atau karya sastra. Karena di dalam novel ini penulis menceritakan mengenai percintaan dan peperangan seperti yang terdapat dalam kutipan berikut ini : “
Aku tidak menghendakinya menjadi seorang budak, tetapi menjadikannya sebagai istriku yang merdeka. Aku tak akan meminta persetujuannya untuk menikah denganku kecuali setelah aku berikan kemerdekaan penuh kepadanya untuk mengatakan ya atau tidak aku tidak mau memaksanya dan tidak mau memperbudak perasaannya atas nama budak milik kita. Ini bukan sekedar cinta. ( hal. 27 ) Turan Syah memang menginginkan Zumrudah menjadi milknya, setelah mendengar kabar tentangnya. Terbayang Zumrudah yang menawan dan mengetahui untuk memilikinya bukanlah hal yang gampang. Ia tahu akan kekerasan Adnan dan besar cinta Adnan pada Zumrudah. Berita tentang Adnan boleh jadi kegoncangan yang bisa sampai ketelinga ayahnya Almalikus Shaleh.
Oleh karena itu, ia beranggapan dengan menjebloskan Adan ke penjara menjadi langkah awal. Dan kemudian memaksa Zumrudah untuk sudi bergabung dengan selir-selir lain. ( hal. 31 ) “Aku tidak tau pasti. Kepalaku masih sering dilanda oleh berbagai macam perasaan meski aku berusaha membunuhnya di medan peperangan. Hingga kamu pun melihat aku sampai mengigau. Aku juga tidak bisa melepaskan mimpi-mimpiku. Akibatnya kekhawatiran dan kenangan-kenangan masa lalu masih saja menghantui otak ku. Bayangkan, ketika terserang demam aku merasa seolah-olah Zumrudah berada disampingku, mengompres kepalaku dan menyentuh lukaku dengan lembut sekali. Ia selalu berada disampingku selama aku tak sadarka diri”. ( hal.111 )
Abdul Ala tak lagi membuang–buang waktu. Ia segera menarik tangan Adnan dan membawanya berjalan kebelakang. Adan tidak paham apa yang dimaksudkan oleh sahabatnya. Ketika mereka berdua sampai di dekat seekor unta. Abdul Ala menarik tali unta itu beberapa kali sampai dia mendekam diam. Lalu berteriak “ Yaqutah”. ( hal.200 )
Selang beberapa hari, keduanya berangkat menuju Cairo. Keduanya berkeinginan untuk melangsungkan pernikahannya secara tradisional. Ketika keduanya sampai di rumah. Rumah itu sepi. Terlihat bekas-bekas kaki di atasnya. ( hal. 202 )
Berdasarkan kutipan diatas maka dapat saya simpulkan baha tema dari novel Karena Angin Cinta ini adalah Perjuangan cinta di dalam peperangan .
ALUR
Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur itu sendiri dibedakan menjadi tiga macam, yakni Alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran. Karena di dalam novel ini pengarang menceritakan jalinan cerita yang bercampur antara alur maju dan alur campuran. Pada novel ini mengisahkan cerita pada masa sekarang, masa lalu, dan masa sekarang.
Peristiwa sekarang seperti dalam kutipan :
“ Satu tahun penuh kuhabiskan waktuku dipenjara tanpa dosa yang aku perbuat, lalu ibu mencelaku karena aku melarikan diri. Siapa yang tahu mereka akan melepaskan ku pada akhirnya? Apakah ibu lupa bahwa aku adalah tumbal Turan Syah, putra baginda yang keparat itu?”. ( hal.20 )
Peristiwa masa lalu diceritakan pada kutipan berikut ini yakni pada saat penangkapan Adnan ke penjara.
Benar. Selang beberapa hari ia dikejutkan oleh segerombolan pasukan Mamalik mendatangi rumahnya, kemudian menggiringnya ke dalam penjara. Ia bingung dengan keadaaanya. ( hal.29 )
Peristiwa sekarang diceritakan kembali pada saat Adnan keluar dari penjara ia mendapatkan dua permasalahan besar , yaitu antara melawan prancis ataukah balas dendam ke Benteng Kifa. Seperti dalam kutipan berikut ini:
“ Gambaran masa lalu yang menyedihkan kembali merasuki pikirannya dengan cepat. Tiga puluh tahun yang lalu, daerah di sekitar Dimyat menjadi sebuah lautan darah. Ribuan Syuhada bergelimpangan termasuk ayahnya yang belum pernah ia lihat. Dalam dirinya berkecamuk berbagai macam permasalahan. Ia diantara dua api dendam. Apakah ia akan melupakan penyerbuan yang dilakukan oleh Prancis, lalu menuntut balas ke Benteng Kifa untuk menuntut balas terhadap Turan Syah.” (hal.33)
TOKOH DAN PENOKOHAN
Tohoh didalam novel biasanya merupakan rekaan, tetapi tokoh ini adalah unsur penting dalam suatu cerita. Karena tokoh itu adalaah seseorang yang digambarkan oleh pengarang untuk memainkan suatu peran didalam suatu novel atau cerita sehingga peran tersebut bisa dipahami oleh pembaca.
Penokohan adalah pemberian watak kepada peran di dalam sebuah cerpen, novel, atau karya sastra. Didalam cerpen atau novel penulis didalam meenggambarkan watak tokoh berbeda-beda, ada yang berwatak baik yang sering disebut dengan tokoh protagonis dan ada yang berwatak buruk atau yang sering disebit dengan tokoh antagonis. selain itu berdasarkan peranannya ada tokoh utama dan tokoh tambahan.
a. Tokoh Utama
Tokoh utama dalam novel ini yaitu Adnan dan Yaqutah. karena tokoh ini sering muncul didalam cerita dan toko ini merupakan penggerak konflik cerita.
b. Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan dalam novel ini lebih banyak dibandingkan dengan tokoh utama. dan tokoh tambahan ini dibagi menjadi dua yaitu:
- Tokoh Tambahan Andalan
Walaupun hanya sebagai tokoh tambahan tapi ia memperkuat alur cerita dalam novel ini. Dan kadang-kadang juga memunculkan konflik. Tokohnya yaitu: Turan Syah, Marseil, Pangeran Louis Ix, Abdul Ala, Raja Malik dan Sajaratudur. - Tokoh Tambahan Bawahan
Tokoh ini hanya sebagai pelengkap dalam dalam novel ini. Diantaranya yaitu : Ibu Adnan, Ibu tua renta, Kakek buta, Pangeran Dareto, Prajurit militer Prancis, Fakhrudin, Mayor Geil, dan Pendeta.
c. Tokoh Protagonis
Tokoh ini adalah tokoh yang berperan baik. Tokoh protagonis dalam novel ini yaitu : Sajaratudur, Raja Malik, Abdul Ala, Ibu Adnan, Ibu tua renta, dan Kakek buta. d. Tokoh Antagonis Yaitu tokoh yang berperan jahat. Tokoh protagoinis dalam novel ini yaitu: Pangeran Louis Ix dan Turan Syah.
Penjelasan watak tokoh
- Adnan bin Mundzir Secara fisik ia tidak banyak digambarka. Namun setelah ia hidup selama setahun dipenjara, membuatnya sedih dan terbebani oleh derita yang dialaminya, sehinga membuat ia dendam dan benci terhadap Turan Syah, karena ia telah menculik Zumrudah.
Sebagaimana dalam kutipan berikut ini :
Setahun penuh Adnan hidup dipenjara. selama itu ia dihantui oleh cintanya yang hilang dan beban yang menghimpit dirinya. Ia juga dihantui oleh keadaan ibunya yang miskin. Setahun dipenjara ia merindukan Zumrudah. Ia tidak tahu bagaimana keadaaNnya. Selain mengerti bahwa Zumrudah diambil paksa oleh Turan Syah, Adnan menggemeratkan giginya. Hatinya menyiratkan penuh dendam terhadap pangeran egois itu. Ia dendam tapi ia bingung. Apa yang akan dilakukan di terali besi itu. Sedang ia tak tahu apa yang terjadi diluar sana. (hal.31) - Zumrudah
Seorang budak yang baik dan taat, dalam melaksanankan sesuatu selalu ikhlas. Seperti dalam kutipan :
“ Ia seorang budak yang baik dan taat. Ia melakukan segala pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik dan ikhlas. Aku tak terfikir untuk menjualnya. Ataupun memberikannya kepada orang lain. - Pangeran Louis Ix
Seorang yang angkuh dan sombong.
Sebagaimana dalam kutipan berikut ini:
Surat kamu telah datang. Surat yang berisi bahwa kau telah mengancam. Maka ketahuilah bahwa kami adalah golongan yang pandai berperang. Hilang satu tumbuh seribu. Tak ada seorangpun yang mampu menzalimi kami, kecuali kami hancurkan. Dan jika kedua matamu wahai orang yang sombong melihat tajamnya pedang kami. ( hal.43) - Turan Syah
Sosok yang sombong, angkuh, suka berbuat cabul, tidak senonoh, zalim, dan membuat rakyat semakin sengsara ketika ia naik tahta.
Karena Turan Syah terkenal akan kejahatan dan kesombongannya. Dan dikenal selalu berbuat cabul, tidak senonoh, dan amat memuakan. Keadaan raja yang zalim bukanlah masalah penting dan utama. Dan rakyat tambah sengsara selang beberapa hari setelah dia naik tahta.( hal.159 )
LATAR ATAU SETTING
Latar adalah tempat, waktu, ruang dan suasana terjadinya peristiwa di dalam suatu cerita. Dan latar / setting yang terdapat dalam novel Karena Angin Cinta ini yaitu :
1. Latar tempat
Yaitu tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Dan tempat terjadinya peristiwa dalam novel ini tidak hanya di satu tempat saja, dan diantaranya yaitu :
a. Di dalam kamar
Di dalam kamar rumah itu remang-remang. Adnan bin Mundzir duduk terdiam. Kedua matanya berputar-putar cemas dan bingung. Sedangkan ibunya yang bungkuk duduk disampingnya. (hal.19)
b. Di dalam penjara
Hari demi hari kemarahannya bertambah memuncak. Ubun-ubunnya sudah menguap. Setiap hari kesedihannya bertambah berat. Ia dendam tapi bingung. Apa yang harus ia lakukan diantara terali besi. ( hal.31)
c. Mansurah
Adnan menunggang kuda menuju mansurah. Pada waktu itu mansurah kota yang indah. Ada pasar-pasar yang ramai. Tempat hiburan yang banyak dikunjungi bangsawan. (hal.51)
2. Latar waktu
Yaitu waktu terjadinya peristiwa dalam cerita.
waktu terjadinya peristiwa dalam novel ini tidak hanya pada satu waktu saja, dan diantaranya yaitu :
a. Tangal 4 juni 1249
Pada tanggal 4 juni 1249 , kapal-kapal perang salabis berlabuh diutara. Tentara-tentara mereka menuju barak militer. (hal:36)
b. Fajar hari selasa tanggal 8 februari 1250
Fajar hari selasa tanggal 8 februari 1250 belum menyingsing. Malam begitu kelam sementara itu kaum muslimin ditepian selatan sungai Nil penuh kemenangan. ( hal.121)
c. 24 februari 1250
Oleh rakyat Mesir pada hari diangkatnya Turan Syah sebagai raja pada tangal 24 februari 1250. Turan Syah diangkat langsung oleh Mamalik. ( hal.158)
d. Sore hari tangal 5 april 1250
Penarikan mundur pada pasukan prancis pada sore hari tangal 5 april 1250. Pasukan salabis menuju utara, meningalkan timbunan kemah , mesiu dan barang-barang berharga. ( hal.181)
e. Tanggal 1 mei
Pada waktu itu, tanggal 1 mei, Turan Syah bangun dari tempat tidurnya yang berada di dalam sebuah kemah besar di tepi sungai Nil di dekat Farkusur. ( hal: 192 )
f. Tanggal 7 mei
Pada tanggal 7 mei, Louis berlayar menuju Uka. Rombongannya membawa kenangan berarah. Wajah-wajah tentara mati menghantuinya.( hal.197)
3. Latar sosial
Keadaan sosial kota Mansurah menjadi pusat perhatian.
Sejak terjadinya peperangan antara Prancis dan Mesir. Banyak masyarakat Mesir datang ke Mansurah baik dari kaum petani maupun dari kaum yang terpelajar. Seperti dalam kutipan berikut ini: Kota Mansurah menjadi pusat perhatian bagi dua kelompok pasukan yang saling berperang. Orang-orang Mesir berdatangan ke kota tersebut dari segala arah. Mereka terdiri dari kaum terpelajar dan petani.( hal.50)
SUDUT PANDANG/POINT OF FIEW
Dalam novel ini pengarang menggunakan sudut pandang campuran. Karena didalam novel ini pengarang didalam menggambarkan tokohnya lebih dari dua sudut pandang. Kadang pengarang berperan sebagai tokoh dalam pengisahannya, namun terkadang pula sebagai pengisah semata dalam pengisahannya. Selain itu pengarang juga menggunakan pencertitaan aku-an dan dia-an. Seperti dalam kutipan berikut ini.
Akan tetapi apa arti hidup yang kita jalani dalam naungan kedzaliman dan perbudakan? Bumi ini adalah bumi kita. Tapi ia bukan bumi kita. Dan para pembesar Bani Ayub, meskipun sejarah mereka penuh kemuliaan dan kegemilangan, tetapi kini diantara barisan-barisan mereka telah tumbuh dari sekelompok orang-orang dzalim. Apakah aku harus taat kepada orang –orang seperti mereka dan berperang dibawah komando orang-orang seperti mereka. Jika mereka menang mereka kembali menculik wanita. Dan menimbulkan kekacauan bagi rakyatnya. Mereka sering berperang demi kekuasaan dan ketamakan pribadi? Tidak. Ini tidak mungkin terjadi Adnan bergumam.” Sesungguhnya balas dendam akan membutakan kamu akan keadaan mu yang sebenarnya. Apakah kamu lupa bahwa pasukan Eropa bisa jadi akan mampu melukmat Turan Syah dan kita semua? Adnan baru ingat dengan apa yang di katakan ibunya. ( hal.33)
Di dalam kamar itu yang remang-remang, Adnan bin Mundzir duduk terdiam. Kedua matanya berputar-putar cemas dan bingung. Sedangkan ibunya yang bungkuk duduk disampingnya . Rambutnya beruban. Dan nampak jelas kerut-kerut di wajahnya..(hal.19)
AMANAT
Adapun amanat yang terdapat di dalam novel Karena Angin Cinta ini yaitu adalah bahwa kita sebagai umat muslim, harus mau berjuang demi tanah air kita di jalan Tuhan, dengan cinta yang kita miliki sebagai wujud cinta kita kepada Tuhan kita. Cinta kita sebagai sesamanya dan cinta kita kepada rakyat, rakyat yang tinggal di tanah air kita. Kita percaya pada perjuangan kita, ada Alloh yang senantiasa menolong kita disetiap perjuangan kita. Dan selain itu, pengarang juga menyampaikan kepada para pembaca agar tidak serakah, tidak berbuat dzalim kepada sesamanya, karena suatu saat pasti kita akan mendapatkan balasannya. Dan kita sebagai umat muslim diminta oleh Alloh agar kita senantiasa untuk menjauhkan diri kita dari sikap dendam kepada sesamanya karena menuntut balas atau dendam hanya akan menutup mata kita pada setiap keadaan.
novel merupakan tulisan yang memukau
BalasHapus